bahagia

Dalam kekalutan hidup , aku terlalu mengejar bahagia . Terlalu takut sunyi mencengkam jiwa .

Dan ketika aku tersedar dari keghairahan mengejar kebahagiaan palsu , dia yang disisi sudah tiada lagi , terbang bersama cinta yang tak dibalas . Dan kini baru aku rasai arti kehilangan . Menyesal.. ku cari penggantinya namun tak sama . Aku kelam di alam kehidupan , merindui dirinya yang mengajar aku arti bahagia .

Saat ini , aku terlalu leka mencari kebahagiaan yang jauh dariku , kebahagiaan yang belum pasti seperti dahulu . Tanpa ku sedar , kebahagiaan itu tidak perlu terlalu jauh mencari dan mengejar kerana kebahagiaan itu ada didepan mata , orang yang sentiasa membahagiakan aku .

Terlalu jauh aku tersesat dalam perjalanan ini , sendiri tanpa teman yang pasti , cuma dalam kekeliruan ini , masih ada selautan cinta Allah yang membasahi diri , cuma dalam terlalu leka , aku membiarkan diri semakin kering dari cinta yang Agung itu .

Dan akhirnya kini aku bertekad , tidak akan mengejar lagi .. Yang jauh biarkan jauh , aku tidak mahu tersungkur lagi . Jika yang jauh itu memang buatku , biar dia sendiri yang datang menghampiriku dan jika dia adalah milik orang lain , aku rela melepaskannya . Kini , aku cuma ingin membahagiakan yang ada di depan mata .... keluargaku .